Visit This Too Many Useful Info :)

  • Ahli Sunnah - Ahli --- A "saya seorang ahli membangun rumah" B "tolong pak, saya mau bangun rumah" A "maaf mas, saya gak bangun rumah" *** A "saya seorang ahli kebi...
    4 years ago

Friday, February 15, 2013

Kanker 101

Berkenalan dengan Kanker

Halo kenalkan saya Amgah dari FKUGM, hari ini saya akan berkenalan dengan salah satu penyakit yang bernama kanker. 

Amgah: Halo pak kanker, apa kabarnya hari ini?

Kanker: Ya baik ya, mohon maaf saya tidak punya waktu banyak ya. Saya harus ngelayat temen saya ya, beliau baru meninggal akibat dioperasi dokter ya.

Amgah: Saya turut senang mendengarnya ya pak. Wah ternyata pak kanker suka pake kata ‘ya’ setiap akhiran ngomong. Oke baik pak kanker, kita langsung saja ke intinya, sebenarnya kanker itu apa sih?

Kanker: Wah kok seneng sih? Sableng sampean. Iyadong, saya harus punya ciri khas biar   anti-mainstream. Hm kanker ya, banyak sumber yang mendeskripsikan saya ya. Saya akan menyebutkan salah satunya ya, dari dictionary.com ya.  

Kanker adalah sebuah penyakit, penyakit tentang pertumbuhan sel yang tidak normal yang berbahaya. Saya mempunyai sifat dapat menyebar ke bagian tubuh lain. 

Amgah: Hoalah kanker tuh seperti itu ya pak. ternyata kalau ngomong serius bisa gakpake ya ya di akhirnya ya.

Kanker: Oiya tentu, nanti kalo pake ya terus bisa pusing bacanya ya. Oiya jangan ngikutin saya pake ya ya di akhirannya ya.

Amgah: Siap pak kanker. Pak kanker, bapak kan penyakit, penyakit punya gejala dong. Nah kalo bapak kanker sendiri gejala penyakitnya seperti apa?

Kanker: Wah banyak dek ya, tergantung kanker apa dulu ya. Macem-macem ya.

Amgah: Hoo, jadi setiap kanker punya gejala masing-masing. Baik pak kanker kita lanjut ke pertanyaan selanjutnya. Gimana sih caranya mendeteksi kanker di dalam tubuh manusia? Bagaimana cara manusia tahu bahwa manusia diserang sampean?

Kanker: Wah gampang sekali dek ya, salah satunya ya ada biopsy ya. Nah saya itu musuhan sama si biopsy. Biopsy adalah salah satu cara buat ngedeteksi saya. Saya sering ketauan sama dia, lagi asik-asik nyerang manusia, eh ketauan sama biopsy. Gini saya ceritain lebih detailnya tentang si biopsy atau dalam bahasa Indonesianya itu biopsi, cuma beda satu huruf.

Biopsi menurut website perpustakaan nasional kedokteran Amerika (http://www.nlm.nih.gov) adalah Pengangkatan potongan kecil jaringan tubuh untuk keperluan pemeriksaan laboratorium. Sumber lain - cancer.org - bercerita bahwa biopsi adalah pengangkatan potongan kecil jaringan abnormal untuk diteliti di bawah mikroskop. 

Nah jaringan yang diperiksa itu diteliti di lab, apakah saya (kanker) atau bukan.

Biopsi itu banyak tipenya, menurut http://www.cancer.org :

sumber: Olahan amgah.blogspot.com

Biopsi operasi dilakukan dengan pembedahan. Tempat yang mau diambil jaringannya akan dibuka oleh dokter. Jaringan yang ingin diperiksa akan diangkat dari tubuh (di ambil). Jika daerah yang ingin diambil itu terlalu kompleks dan sulit untuk diambil semua, maka dokter cenderung lebih memilih insisi.

Insisi = Pengambilan sebagian jaringan.

Jika daerah yang diambil terbilang simpel dan mudah, maka dokter cenderung memilih eksisi.

Eksisi: Pengambilan seluruh jaringan.

Biopsi jarum berbeda dengan biopsi operasi, biopsi jarum dilakukan dengan menyisipkan jarum ke dalam jaringan yang terserang penyakit. Jarum yang disisipkan diharapkan akan membawa beberapa bagian jaringan tubuh. Nah nantinya bagian jaringan yang terbawa di jarum tersebut akan diperiksa di laboratorium. Tipe core dan Fine hanya berbeda di ukuran jarum. Di mana jarum core memiliki diameter jarum yang lebih besar dibanding jarum fine. Core = tebal, Fine = tipis.

Setiap tipe biopsi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ini saya punya tabel tentang kelebihan dan kekurangannya
Tipe Biopsi
Kelebihan
Kekurangan
Operasi
Paling akurat
Paling kompleks, butuh persiapan dan waktu penyembuhan luka
Jarum Core
Jarum lebih besar, lebih akurat dibanding jarum Fine
Lebih kompleks dan waktu yang dibutuhkan lebih lama
Jarum Fine
Jarum tipis, menimbulkan luka minimal


Tidak akurat, dapat dilakukan biopsi berulang-ulang
 Buku harrison juga menyebutkan hal yang sama. Jadi untuk menguatkan penjelasan saya aja kalo gak cuma dari website, di buku juga sama ngejelasinnya.

Amgah: Wah terima kasih pak kanker, banyak juga ya tentang biopsy ini.

Kanker: Wah dek ya, ini masih dikit ya. Kalo mau belajar lebih banyak lagi, ikuti terus YC On Cancer. Sekarang saya harus ngelayat temen saya yang meninggal dulu ya. Sampai jumpa lain waktu ya.

Amgah: Wah buru-buru banget pak kanker. Baiklah pak kanker, terima kasih telah menyempatkan  
              diri untuk datang ke sini.

Kanker: Ya sama-sama ya, nanti di lain waktu ya, saya usahakan buat ceritain hal-hal yang lebih menarik dari ini ya.

Amgah: Yak pemirsa sekian wawancara singkat berkenalan dengan kanker dan  
biopsy. Tunggu artikel-artikel selanjutnya di YC on Cancer bersama AMSA-CIMSA Indonesia