Berkenalan dengan Kanker
Halo kenalkan saya Amgah dari FKUGM, hari ini saya akan
berkenalan dengan salah satu penyakit yang bernama kanker.
Amgah: Halo pak kanker, apa kabarnya hari ini?
Kanker: Ya baik ya,
mohon maaf saya tidak punya waktu banyak ya. Saya harus ngelayat temen saya ya,
beliau baru meninggal akibat dioperasi dokter ya.
Amgah: Saya turut
senang mendengarnya ya pak. Wah ternyata pak kanker suka pake kata ‘ya’ setiap
akhiran ngomong. Oke baik pak kanker, kita langsung saja ke intinya, sebenarnya
kanker itu apa sih?
Kanker: Wah kok
seneng sih? Sableng sampean. Iyadong, saya harus punya ciri khas biar anti-mainstream. Hm kanker ya, banyak sumber
yang mendeskripsikan saya ya. Saya akan menyebutkan salah satunya ya, dari
dictionary.com ya.
Kanker adalah sebuah
penyakit, penyakit tentang pertumbuhan sel yang tidak normal yang
berbahaya. Saya mempunyai sifat dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
Amgah: Hoalah kanker
tuh seperti itu ya pak. ternyata kalau ngomong serius bisa gakpake ya ya di
akhirnya ya.
Kanker:
Oiya tentu, nanti kalo pake ya terus bisa pusing bacanya ya. Oiya jangan
ngikutin saya pake ya ya di akhirannya ya.
Amgah: Siap pak
kanker. Pak kanker, bapak kan penyakit, penyakit punya gejala dong. Nah kalo
bapak kanker sendiri gejala penyakitnya seperti apa?
Kanker: Wah banyak dek ya, tergantung kanker apa dulu ya.
Macem-macem ya.
Amgah:
Hoo, jadi setiap kanker punya gejala masing-masing. Baik pak kanker kita lanjut
ke pertanyaan selanjutnya. Gimana sih caranya mendeteksi kanker di dalam tubuh
manusia? Bagaimana cara manusia tahu bahwa manusia diserang sampean?
Kanker: Wah gampang
sekali dek ya, salah satunya ya ada biopsy ya. Nah saya itu musuhan sama si
biopsy. Biopsy adalah salah satu cara buat ngedeteksi saya. Saya sering ketauan
sama dia, lagi asik-asik nyerang manusia, eh ketauan sama biopsy. Gini saya
ceritain lebih detailnya tentang si biopsy atau dalam bahasa Indonesianya itu
biopsi, cuma beda satu huruf.
Biopsi menurut website perpustakaan nasional kedokteran
Amerika (http://www.nlm.nih.gov) adalah Pengangkatan potongan kecil jaringan tubuh untuk
keperluan pemeriksaan laboratorium. Sumber lain - cancer.org - bercerita bahwa
biopsi adalah pengangkatan potongan kecil jaringan abnormal untuk diteliti di
bawah mikroskop.
Nah
jaringan yang diperiksa itu diteliti di lab, apakah saya (kanker) atau bukan.
sumber: Olahan amgah.blogspot.com |
Biopsi operasi dilakukan dengan pembedahan. Tempat yang mau
diambil jaringannya akan dibuka oleh dokter. Jaringan yang ingin diperiksa akan
diangkat dari tubuh (di ambil). Jika daerah yang ingin diambil itu terlalu
kompleks dan sulit untuk diambil semua, maka dokter cenderung lebih memilih
insisi.
Insisi =
Pengambilan sebagian jaringan.
Jika daerah yang diambil terbilang simpel dan mudah, maka
dokter cenderung memilih eksisi.
Eksisi:
Pengambilan seluruh jaringan.
Biopsi jarum berbeda dengan biopsi operasi, biopsi jarum
dilakukan dengan menyisipkan jarum ke dalam jaringan yang terserang penyakit.
Jarum yang disisipkan diharapkan akan membawa beberapa bagian jaringan tubuh.
Nah nantinya bagian jaringan yang terbawa di jarum tersebut akan diperiksa di
laboratorium. Tipe core dan Fine hanya berbeda di ukuran jarum. Di mana jarum
core memiliki diameter jarum yang lebih besar dibanding jarum fine. Core =
tebal, Fine = tipis.
Setiap tipe biopsi memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Ini saya punya tabel tentang kelebihan dan kekurangannya
Tipe Biopsi
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
||||
Operasi
|
Paling akurat
|
Paling kompleks, butuh persiapan dan waktu
penyembuhan luka
|
||||
Jarum Core
|
Jarum lebih besar, lebih akurat dibanding jarum Fine
|
Lebih kompleks dan waktu yang dibutuhkan lebih lama
|
||||
Jarum Fine
|
Jarum tipis, menimbulkan luka minimal
|
Buku harrison juga menyebutkan hal yang sama. Jadi untuk
menguatkan penjelasan saya aja kalo gak cuma dari website, di buku juga sama
ngejelasinnya.
Amgah: Wah
terima kasih pak kanker, banyak juga ya tentang biopsy ini.
Kanker: Wah dek ya,
ini masih dikit ya. Kalo mau belajar lebih banyak lagi, ikuti terus YC On
Cancer. Sekarang saya harus ngelayat temen saya yang meninggal dulu ya. Sampai
jumpa lain waktu ya.
Amgah: Wah buru-buru banget pak kanker. Baiklah pak
kanker, terima kasih telah menyempatkan
diri untuk datang ke sini.
Kanker: Ya sama-sama
ya, nanti di lain waktu ya, saya usahakan buat ceritain hal-hal yang lebih
menarik dari ini ya.
Amgah: Yak pemirsa sekian wawancara singkat berkenalan dengan kanker dan
biopsy. Tunggu artikel-artikel selanjutnya di YC on Cancer bersama AMSA-CIMSA Indonesia
biopsy. Tunggu artikel-artikel selanjutnya di YC on Cancer bersama AMSA-CIMSA Indonesia